[Butuh Sharing] Perkembangan Emosi Balita

Saya agak kaget dengan perubahan emosi Miza yang saat ini berusia 2 tahun 2 bulan. Keterkejutan saya dimulai beberapa hari yang lalu ketika tanpa sengaja saya menginjak bagian belakang sandal Miza sepulang dari warung, yang menyebabkan dia terjatuh. Saat itu, beberapa temannya yang sedang bermain menertawakan jatuhnya Miza, seketika itu juga Miza langsung memarahi dan memukul temannya satu per satu sambil tetap menangis. Dari ocehannya, terlihat sekali emosinya sedang meninggi dan tidak suka ditertawakan. Jelas saya kaget karena biasanya sikap Miza, membiarkan “gangguan” tersebut dan lebih memilih untuk meminta gendong.

Kemudian, ba’da maghrib, saudara dan putrinya, teman main dan sepupu Miza, mampir ke rumah. Saat saya dan saudara sedang ngobrol, tiba-tiba Miza dan sepupunya sudah terlibat pertengkaran. Saya kurang tahu, siapa yang pertama kali memukul, yang terlihat adalah mereka sudah saling berbalas pukulan sembari merebutkan buku tulis. Agak kaget dengan perubahan sikap Miza, yang sekarang lebih “berani” melawan dibandingkan dahulu yang cenderung mengalah, atau ketika melawan pun tidak sampai lama.

Sejauh ini, saya hanya berkata, “tidak boleh mukul, sakit,” setiap kali Miza mulai memukul karena dia belum bisa menyerap banyak kata.

Sharing pengalaman atau saran donk, buat yang pernah/sedang memiliki anak atau keponakan usia 2-3 tahun. Apakah memang balita usia 2-3 tahun mengalami masa perubahan emosi yang seperti itu? Atau tergantung dari karakter sang anak? atau faktor lingkungan?

4 Comments

  1. Pengalamanku juga seperti itu Bunda Miza, utk batita seumuran Miza sedang giat2nya mengeksplorasi perasaanya…baik sedang gembira atau marah…

    Sebagai orang tua memang kadang bingung ya, kenapa anaku jadi begini ? Tapi yg terpenting alihkan kemarahan anak dg hal2 yg lebih positif aja Bunda Miza..

    1. iya Bund, sejauh ini Miza jarang marah dengan Abi dan Umminya, cuman emosinya suka naik kalau ada yang mengambil barangnya

  2. anakku banget ini mbak, Kanaya 2,5 tahun, sekarang lagi senang mengungkapkan perasaan kesal, marah. setelah saya selidiki ternyata faktor lingkungan rumah berpengaruh. Dia berteman dengan anak2 yg jauh lebih tua darinya dan meniru setiap perilaku teman2nya itu

    1. iya juga sih, kalau aku perhatikan, temannya suka bertengkar kalau memperebutkan benda, juga kalau sedang marah dengan orang lain, hampir2 mirip dengan Miza

Leave a reply to Sinta Nisfuanna Cancel reply