Profesi Dalam Fiksi

Semua berawal dari,

Status Mbak Yeni, alias Afifah Afra, inilah yang kemudian menggiring, saya dan Mbak Rini untuk mengorek ingatan tentang bacaan dari Indonesia yang mengangkat tema profesi. Status ini muncul karena  kegandrungan Mbak Afra dengan novel dari John Grisham yang menampilkan profesi pengacara secara detail. Saya sendiri baru membaca Theodore Boone, Kid Lawyer, dan belum merasakan greget dalam ceritanya. Beberapa minggu yang lalu, saya sempat menonton film The Rainmaker di televisi kabel, dan ceritanya tentang pengacara baru yang dihadapkan dengan intrik di dalam pengadilan. Menyentuh dan menampilkan kecerdikan tokohnya untuk mendapatkan keadilan untuk kliennya. Dari situ, saya jadi ingin membaca novelnya yang digarap oleh John Grisham.

Kembali ke pertanyaan…

Pertanyaan di status itu mengingatkan pada jawaban yang baru saja saya berikan di kuis tokoh inspirasi, jadinya ingatan saya langsung tertuju ke buku Orang-Orang Proyek yang ditulis Ahmad Tohari yang mengangkat profesi insinyur teknik. Sempat muncul nama penulis, Mira W dan Marga T dari Mas Benny Ramdhani, dan jujur saya langsung blank judul buku apa yang ditulis mereka yang banyak mengangkat profesi tokohnya. Nama Marga T bagi saya selalu identik dengan ‘Badai Pasti Berlalu’ #keplakramerame. Ada yang tahu, judul buku Mira W atau Marga T yang mengangkat profesi tokohnya?

Profesi editor majalah fashion juga pernah diangkat Syahmedi Dean lewat empat seri wartawan lifestyle. Saya sendiri pernah mereviewnya di sini. Serial ini memberikan gambaran yang cukup jelas tentang kisi-kisi dunia majalah terutama fashion. Sedikit mengingatkan pada chicklit The Devil Wears Prada [yang baru saya lihat filmnya] dan Fashionista. Sayangnya, sekarang sudah lumayan sulit mencari serial Syahmedi Dean, terutama seri pertamanya, Lontong Sayur Dalam Lembaran Fashion. Judul yang unik, ya? Tapi, membaca judul seri selanjutnya pun tidak kalah unik. Satu lagi, tentang profesi wartawan yang diangkat dalam novel Mencari Tepi Langit.

Nah, begitu Mbak Rini nimbrung, byooor! langsung kebanjiran judul buku yang mengangkat tentang profesi. Salut dah! Bacaan Mbak yang satu ini emang bejibun. Saya diingatkan pada beberapa buku yang pernah dibaca dan memang mengangkat profesi tokohnya, diantaranya, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, tentang pengemudi sepit yang kemudian merambah dunia bisnis lewat bengkel; Jalan Sunyi Seorang Penulis, tentang jatuh bangunnya tokoh yang berprofesi sebagai penulis yang juga terjun ke dunia penerbitan [aku baca buku ini saat kuliah, lumayan keder baca kehidupan penulis]; dan Satin Merah, tentang remaja cerdas nan ambisius yang ingin mendapatkan ilmu menulis dari penulis-penulis ternama, agak thriller sih, tapi ada selipan ilmu kepenulisan. Selain buku-buku itu, ada lagi tambahan judul-judul yang sekiranya mengangkat profesi tokohnya, yaitu Ronggeng Dukuh Paruk, Canting, Mahasati, dan Cewek Matre.

Di samping judul-judul buku di atas, sepertinya masih banyak lagi novel yang mengangkat masalah. Kalian punya rekomendasi novel indonesia lainnya, yang mengangkat dunia profesi?

Gegara itu juga, pulang dari TogaMas saya lebih memilih mengambil buku Kemayoran-NH.Dini daripada 6000 Mil di Bawah Laut, yang sedang didiskon 40%. Well, semoga kapan-kapan bisa berjodoh dengan buku Jules Verne itu.

Kemayoran – NH. Dini

Sinopsis:

Setelah lulus dari SMA di tahun 1956, Dini berangkat ke Jakarta. Melalui beberapa tes kesehatan, bahasa, dan pengetahuan umum, akhirnya dia diterima oleh Bagian Pendidikan Garuda Indonesia Airways untuk mengikuti masa training sebagai ground hostess reserved flight (pramugari darat-cadangan terbang). Selesai menjalani kursus dan latihan-latihan, Dini bekerja di Bandar Udara Kemayoran.

Sambil bekerja, dia mengikuti kursus bahasa Prancis dan B-1 Sejarah guna menambah pengetahuan. Dia juga melanjutkan kegiatan menulis yang sudah dimulainya sejak masih duduk di bangku SMP.

Pengalamannya di tempat bekerja dan dalam pergaulan mempertajam asahan moral serta perilaku yang diajarkan orangtuanya di bidang pengenalan terhadap manusia dengan berbagai masalahnya. Pengetahuannya yang luas, ditunjang kemampuannya berbahasa Inggris dan Prancis membuatnya luwes bergaul dengan orang-orang dari berbagai bangsa yang datang atau singgah di Kemayoran. Di antara tamu-tamu/penumpang tokoh nasional yang pernah dilayani Dini, terdapat nama Bung Karno, ketika Presiden RI pertama itu melaksanakan perjalanan bersama Worosilov, pemimpin Uni Soviet di kala itu.

Dan pertemuan penting lain yang akhirnya mengambil tempat dalam sejarah hidup pribadi Dini ialah dengan Yves Coffin, seorang diplomat berkebangsaan Prancis.

Ternyata setelah ditengok di Goodreads, Kemayoran adalah semacam auto-biografi NH. Dini sendiri.

Categories:

6 Comments

  1. klo mira w kan rata-rata ceritanya tentang dokter, sesuai profesi beliau. trus tokoh-tokoh di novel ika natassa sampai hari ini masih setia dengan profesi bankir-nya 😀

    1. tapi ada yang bilang, meski mengangkat profesi dokter, tapi cerita lebih dominan ke romansanya. Kalo ika natassa aku blum pernah baca bukunya, tapi klo liat review2 bukunya emang rata2 profesi tokohnya bankir/akuntan

  2. numpang ninggalin jejak ya mbak shin hehe
    novel thriller S. Mara Gd menurut aku bisa dikatakan juga termasuk novel yang detail menjelaskan suatu profesi yaitu tim penyidik di suatu kepolisian
    novel metropop Christian Simamora juga kebanyakan mengangkat kehidupan profesi orang yang bekerja di dunia lifestyle seperti fashion stylist, model, dll

    1. hmmm… dua penulis itu belum pernah kusentuh bukunya. S Mara Gd setauku sering menerjemahkan novel detektif Agatha Christie, yang bisa berdampak beliau bisa menceritakan cerita detektif yang menarik

Leave a reply to ayanapunya Cancel reply